Went back to my oldies home yesterday. I like it there, slow-moving, nothing much changed about the town ever since I knew the place 16 years ago. My grandpa's old house site was being replaced with a building of a new, museum-like mosque. Would love to go there later once the construction finished. But deep-inside, I held this long, unforgiving revenge to those who took the land from us, as all my memories were felt to be erased slowly. Luckily, they (my grandma and grandpa) were still alive to help me recreate and replenish the memories.
My auntie has just moved to a new house she rented. Bad things happened to her in these recent years. She, as I know her, inherited this high survival skill from her parents. She managed to go through her life living with this Monster (I would call him that), and finally she was able to release herself from the cage he built this whole time. Now, she was happily starting her new life, with her understanding kids. I'm so proud of her. But of course she would not be able to do this without Allah's guidances and wills. Here goes the story:
"I have tried finding a nice, cheap house for us to rent. But failure always there to hinder my way. I've tried and tried, but I still have to go back to the Dungeon. Life was so hard when I have to hold the responsibility by which it should be held by my husband. I gathered my courage, that one day, I will free myself. Recently, things happening around me opened my eyes, and my confidence to find freedom boosted amazingly. But still, money matters the most. I kept on praying to Allah, so that I would not going to lose my track from the right path, and that my patience will always be there with me. So one day, I dreamed about this house, near to a kindergarten I taught everyday. I felt weird at first, but I kept on dreaming about the same dream on and on and on, and it went until four days of me dreaming the same dream. Curious, I tried finding this house, whether it did exist in the real life. I went and asked the villagers, whether there was any direction that could led me to the house (the physical of the house was clearly being described in my dreams). And voila, my search led me to the house, exactly the same in my dreams! The owner of the house was an old lady, who happened to be a kind person. She refused to give anyone to rent her house for the person who asked about it before me. However, with Allah's will, she was so happy to rent it to me, with a rent of RM100 per month (plus water and electricity bills). Alhamdulillah, may this became a good start in my life".
I almost wet my cheeks on hearing this miracle. Praise Allah for His Greatness. People said this world is cruel, but the truth is, it isn't, as long as you have a strong faith to Allah S.W.T., the Most Gracious, Most Merciful. May Allah blesses our souls.
"Have you thanked Allah today?"
Ok, this is actually being requested by one of my blogger-mates, Mr. James Alexander, who happens to wander about how cool he is (than I am). Haha. Just kidding. No offense ya :). So, man, this is for you:
Not a very catchy name for a website, eh? |
54% je?? Must be something wrong with the system O_O |
p/s: If you wanted to know whether you are cool enough to beat my score, please click on the first image. If you click the wrong one, it will leads you to somewhere else. Good luck!
I love browsing something funny on the web to fill my boredom. So, I've decided to find out how lame I am (oh, really! LOL). As I searched about it on Google, this was what I found:
Super fun website! |
Uh, uh, never thought I was THIS lame T_T |
It's a real crazy test, but hell yeah, I got lots of fun out of it!!
p/s: Wanna take this test too? Just click on the first image. Have fun! :)
Pipa pipa |
Sila jangan muntah depan laptop anda |
Inilah dia Pipa pipa yang aku maksudkan tu. Pipa pipa atau nama khas dia "Surinam Toad" merupakan sejenis katak yang hidup di kawasan paya, dan banyak terdapat di negara Bolivia, Brazil, Colombia, Ecuador, French Guiana, Guyana, Peru, Suriname, Trinidad, Tobago dan Venezuela. Badan katak ni berbentuk daun, dan habitatnya selalunya terancam. Biji-biji kat atas badan dia adalah telur-telur yang disenyawakan oleh katak jantan. Kat atas badan katak betina tu ada pori-pori kecil bagi membolehkan telur tersebut menetas dengan jayanya. Sila tonton video kat bawah ni untuk melihat macam mana telur katak tu menetas:
Unik kan ciptaan Allah S.W.T. yang satu ni? Walaupun dia punya rupa tak sekiut anak kucing yang baru lahir, penciptaan makhluk ini menunjukkan betapa besarnya kuasa dan kebijaksanaan Allah. Mengapa? Kerana katak ni tak sama seperti katak lain yang bertelur dengan melindungi telur-telurnya di dalam buih-buih halus seperti yang biasa kita tengok. Allah jadikan katak ni bertelur di atas permukaan badan dia sebab katak ni hidup dalam habitat yang terancam. Yela, dalam paya tu kan macam-macam ada, so memang tak selamat la kalau telur katak tu duk dalam buih kan? Subhana Allah, indahnya ciptaan Allah :)
Cara Mudah & Murah Banteras Nyamuk
Nyamuk cukup mengganggu dan sangat berbahaya sebagai penyebar pelbagai penyakit mematikan. Cairan pembunuh serangga di pasaran kurang efisien bahkan membawa dampak sampingan yang serius.
Berikut adalah cara *mudah* dan *murah* yang bisa dicoba. Cocok untuk segala kondisi pemukiman, sekolah, rumah sakit, dan lain-lain. Sangat *kreatif* bila dikenalkan pada para siswa sekolah untuk dicoba di sekolah dan di rumah masing-masing.
Yang dibutuhkan:
Selain membersihkan habitat mereka, tempat berkembang biak nyamuk, metode ini sangat berguna di sekolah-sekolah, rumah sakit dan di rumah. Sebarkan kepada anak, teman, dan kerabat anda agar nyamuk bisa dibanteras.
Nyamuk cukup mengganggu dan sangat berbahaya sebagai penyebar pelbagai penyakit mematikan. Cairan pembunuh serangga di pasaran kurang efisien bahkan membawa dampak sampingan yang serius.
Berikut adalah cara *mudah* dan *murah* yang bisa dicoba. Cocok untuk segala kondisi pemukiman, sekolah, rumah sakit, dan lain-lain. Sangat *kreatif* bila dikenalkan pada para siswa sekolah untuk dicoba di sekolah dan di rumah masing-masing.
Yang dibutuhkan:
- 200 ml air
- 50 gram gula merah
- 1 gram ragi (beli di toko makanan kesehatan, warung, atau pasar)
- botol plastik 1.5 liter
Langkah-langkah pembuatan
1. Potong botol plastik di tengah. Simpan bahagian atas/mulut botol.
2. Campur gula merah dengan air panas. Biarkan hingga dingin dan kemudian tuangkan di separuh bahagian potongan bawah botol.
3. Tambahkan ragi. Tidak perlu diaduk. Ini akan menghasilkan karbon dioksida.
4. Pasang/masukkan potongan botol bahagian atas dengan posisi terbalik seperti corong.
5. Bungkus botol dengan sesuatu yang hitam, kecuali bahagian atas, dan diletakkan di beberapa sudut rumah anda.
1. Potong botol plastik di tengah. Simpan bahagian atas/mulut botol.
2. Campur gula merah dengan air panas. Biarkan hingga dingin dan kemudian tuangkan di separuh bahagian potongan bawah botol.
3. Tambahkan ragi. Tidak perlu diaduk. Ini akan menghasilkan karbon dioksida.
4. Pasang/masukkan potongan botol bahagian atas dengan posisi terbalik seperti corong.
5. Bungkus botol dengan sesuatu yang hitam, kecuali bahagian atas, dan diletakkan di beberapa sudut rumah anda.
Selain membersihkan habitat mereka, tempat berkembang biak nyamuk, metode ini sangat berguna di sekolah-sekolah, rumah sakit dan di rumah. Sebarkan kepada anak, teman, dan kerabat anda agar nyamuk bisa dibanteras.
I am the bird and the hope
I wonder how many morning lights I will see
I hear the loud waking alarms in my thoughts
I see the sunshine shining bright upon me
I want this to be true
I am the bird and the hope
I pretend to fight the wind
I feel the strong force that tores my wings
I touch them everytime, enough to feel the pain
I worry the dandelion may laughs at me
I cry for every feathers that fall from me
I am the bird and the hope
I understand the thorns on my wings
I say the ought to hurt me
I dream they never tore myself
I try shaking them away from me
I hope the sunshine will never betrays me
I am the bird and the hope
- Me (2010)
p/s: Thanks Dr. Mohd. Nazri for making us to write this "I am" poem! :)
Rasulullah S.A.W. amat menyukai minum madu yang dicampur dengan air sejuk. Amalan ini adalah amalan kesihatan. Rasulullah S.A.W. juga suka minum air sejuk dan mencicip madu sebelum makan apa-apa pada waktu pagi.
Antara khasiat amalan-amalan ini ialah:
- Menghilangkan balqham (kahak/lendir).
- Mencuci perut.
- Membuang sisa-sisa makanan yang tertinggal di dalam perut yang tidak dicernakan dengan sempurna dan menolaknya ke dalam usus besar.
- Menghapuskan sekatan di dalam usus, menghilangkan senak perut dan sedu.
- Memperbaiki fungsi buah pinggang, limpa dan hati.
Rasulullah S.A.W. suka minum air yang telah disimpan semalaman di dalam suatu bekas.
Aisyah r.a. meriwayatkan bahawa: "Antara banyak-banyak jenis minuman, Rasulullah S.A.W. suka minum minuman manis dan sejuk". Hadis ini bermaksud, baginda menggemari minuman manis dan sejuk, campuran madu atau nabiz (rendaman buah tamar).
Di dalam suatu doa, Rasulullah ada menyebut: "Ya Allah, kurniakanlah aku dengan cintaMu yang lebih besar daripada cintaku kepada nyawa, harta, anak dan cintaku kepada air sejuk".
Ini memberi isyarat bahawa sudah tentu minuman air sejuk itu mempunyai khasiat yang lebih besar. Adapun minuman jika terkumpul di dalamnya kemanisan dan kesejukan akan menjadi asbab yang paling bermanfaat untuk penjagaan kesihatan tubuh badan. Ini sekali gus berperanan sebagai bahan pemakanan dan mencernakan makanan yang masuk ke dalam tubuh, lalu menyalurkannya ke seluruh anggota badan.
Ringkasan adab minum:
Di dalam suatu doa, Rasulullah ada menyebut: "Ya Allah, kurniakanlah aku dengan cintaMu yang lebih besar daripada cintaku kepada nyawa, harta, anak dan cintaku kepada air sejuk".
Ini memberi isyarat bahawa sudah tentu minuman air sejuk itu mempunyai khasiat yang lebih besar. Adapun minuman jika terkumpul di dalamnya kemanisan dan kesejukan akan menjadi asbab yang paling bermanfaat untuk penjagaan kesihatan tubuh badan. Ini sekali gus berperanan sebagai bahan pemakanan dan mencernakan makanan yang masuk ke dalam tubuh, lalu menyalurkannya ke seluruh anggota badan.
Ringkasan adab minum:
- Gelas atau cawan hendaklah dipegang dengan tangan kanan.
- Bacalah "Bismillah".
- Minum dengan tiga nafas.
- Minum dalam keadaan duduk.
- Jangan bernafas ke dalam air. Setiap kali berhenti minum, arahkan pernafasan ke tempat lain.
- Setiap kali berhenti minum (pada setiap penafasan), bacalah Alhamdulillah.
- Jika tidak ada tempat untuk duduk adalah diharuskan minum sambil berdiri.
- Jangan terus minum selepas selesai mengerjakan kerja-kerja berat.
- Minumlah dari baki air yang telah diminum oleh orang lain. Hadis menyatakan bahawa saki baki air minuman seseorang Islam adalah ubat untuk penyakit.
Rasulullah S.A.W. telah bersabda yang bermaksud: "Bacalah surah Yaasin kerana ia mengandungi keberkatan", iaitu:
- Apabila orang lapar membaca surah Yaasin, dia boleh menjadi kenyang.
- Jika seseorang tiada pakaian, dia boleh mendapat pakaian.
- Jika seseorang belum berkahwin, dia akan mendapat jodoh.
- Jika seseorang berada di dalam ketakutan, boleh hilang perasaan takutnya.
- Jika seseorang itu terpenjara, dia akan dibebaskan.
- Jika musafir membacanya, dia akan mendapat kesenangan apa yang dilihatnya.
- Jika tersesat, boleh sampai ke tempat yang ditujuinya.
- Jika surah Yaasin dibacakan kepada orang yang telah meninggal dunia, Allah S.W.T. meringankan seksaannya.
- Jika orang yang dahaga membacanya, maka hilanglah rasa hausnya.
- Jika surah Yaasin dibacakan kepada orang yang sakit, terhindarlah dia daripada penyakitnya.
Sabda Rasulullah S.A.W. lagi: "Apabila datang ajal orang yang suka membaca surah Yaasin pada setiap hari, turunlah beberapa malaikat berbaris bersama Malaikat Maut. Mereka berdoa dan meminta dosanya diampunkan Allah, menyaksikan ketika mayatnya dimandikan dan turut menyembahyangkan jenazahnya".
Malaikat Maut tidak mahu memaksa mencabut nyawa orang yang suka membaca Yaasin sehingga datang Malaikat Redwan dari syurga membawa minuman untuknya. Ketika dia meminumnya, alangkah nikmat perasaannya dan dimasukkan ke dalam kubur dengan rasa bahagia dan tidak berasa sakit ketika nyawanya diambil.
Rasulullah S.A.W. bersabda selanjutnya: "Sesiapa bersembahyang sunat dua rakaat pada malam Jumaat, dibaca pada rakaat pertama surah Yaasin dan rakaat kedua surah Tabarak, Allah jadikan setiap huruf bercahaya di hadapannya pada hari kemudian dan dia akan menerima suratan amalannya melalui tangan kanan dan diberi kesempatan membela 70 orang daripada ahli rumahnya; tetapi sesiapa yang meragui keterangan ini, dia adalah orang-orang yang munafik".
Saudara dan saudari kaum muslimin dan muslimat sekalian, ini adalah sebuah renungan khususnya untuk para wanita dan diri aku sendiri.
Saidina Ali r.a. menceritakan suatu ketika beliau melihat Rasulullah S.A.W. menangis manakala beliau datang bersama Fatimah r.a., lalu keduanya bertanya mengapa Rasulullah S.A.W. menangis. Baginda menjawab, "Pada malam aku diisra'kan, aku melihat perempuan-perempuan yang sedang diseksa dengan berbagai-bagai jenis seksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis, kerana menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan seksaannya".
Puteri Rasulullah kemudian menanyakan apa yang dilihat oleh ayahandanya. "Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih. Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya. Aku lihat perempuan yang digantung payudaranya. Aku lihat perempuan tergantung kedua-dua belah kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, dihulurkan ular dan kala jengking. Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri. Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang diperbuat daripada api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, dan badannya berbau busuk kerana penyakit sopak dan kusta. Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar daripada duburnya sementara malaikat memukulnya dengan puntung api neraka", jawab Nabi S.A.W.
Fatimah Az-Zahra r.a. kemudian menanyakan mengapa mereka diseksa seperti itu. Rasulullah menjawab, "Wahai puteriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya. Perempuan yang digantung payudaranya adalah isteri yang 'mengotori' tempat tidurnya. Perempuan yang tergantung kedua-dua belah kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, dia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mahu mandi wajib untuk menyucikan dirinya daripada haid dan nifas. Perempuan yang memakan badannya sendiri adalah kerana dia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain. Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka adalah kerana dia memperkenalkan dirinya kepada orang lain, bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya. Perempuan yang diikat kedua-dua belah kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya dan dihulurkan ular dan kala jengking padanya adalah kerana dia meninggalkan solat dan tidak mahu mandi junub. Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suaminya".
Mendengarkan perkara itu, Saidina Ali r.a. dan Fatimah Az-Zahra r.a. pun turut menangis. Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan.
Petang semalam aku pergi ke Pejabat Pos Batu Enam, nak melangsaikan hutang aku sebanyak RM8 dengan P1. Disebabkan semalam aku ingat ialah hari Rabu, berkobar-kobar semangat aku untuk pergi membayar hutang. Nanti esok lusa tak boleh pergi dah, transport tak ada. Kang bayar lambat-lambat, tak pasal-pasal akaun aku kena sekat nanti, dah tak boleh nak berblog. Tapi bila dah tahu yang sebetulnya semalam ialah hari Selasa, aku ingat nak pergi bayar hutang hari ni jela (ikut plan asal nak pergi bayar pada hari Rabu). Tapi alang-alang dah niat nak bayar semalam, aku pun pergi lah dengan mak aku.
Sampai kat sana, nombor aku 2350, nombor sekarang 2335. Lagi 15 orang. Orang tak ramai sangat dah, sebab jam pun dah nak ke pukul 5 petang. Jadi aku pun tunggu jela dalam post office tu, walaupun aku tak berapa nak tahan bau ketiak makhluk Allah yang sungguh mengancam, nyaris-nyaris buat aku pengsan. Tengok kiri-kanan, ada makcik sorang, ada budak lelaki sorang. Aku tenangkan diri. Orang lain boleh bersabar, takkan aku tak boleh. Dalam hati mengutuk, "Harap-harap lepas ni kalau sesiapa yang berkenaan tu nak pergi ke tempat-tempat awam macam ni, tolonglah pakai deodorant berbotol-botol".
Tengah-tengah menunggu giliran tu, satu persatu aku tengok angka giliran akak kaunter tu dia next-kan. Dah tu tak sampai seminit pun dia tunggu, terus dia panggil nombor lain. Kesian dekat pakcik makcik yang tengah menunggu tu. Ada lah sorang pakcik tu, dia macam lost gitu, kawan dia (pakcik sorang lagi) tanya dia "Nombor berapa?" baru dia sedar yang dia dah terlepas nombor dia. Tersentuh hati. Bukan apa, biasalah warga emas, dorang bukan selalu alert macam kita ni orang muda-mudi. Banyak yang dorang tengah fikir dalam fikiran dorang. Tu yang dorang lost tu. Time tu aku agak nak marahlah dengan akak kaunter tu, tekan nombor giliran cepat sangat. Tapi tak boleh nak salahkan dia seratus-peratus juga kan. Dah kerja dia. Dah lah kena paksa dengan aku (Ada ke patut dia tak bagi aku bayar lebih daripada apa yang tertulis kat dalam bil P1 aku tu? Takkanlah aku pergi ke pejabat pos semata-mata nak bayar RM8 je kot, buat penat jela aku tunggu kan). Nasib baik akak tu considerate.
Pasal cerita pakcik tu, pengajaran yang aku dapat ialah, apabila seorang warga emas (tak kiralah mak kita ke, atuk kita ke, mak sedara kita ke) nak pergi ke tempat-tempat awam macam tu, temanlah dorang. Jangan biarkan mereka keseorangan. Takut dorang lost nanti. Kesian dorang, dah penat-penat tunggu, tak pasal-pasal terlepas angka giliran. Macam mana kalau dorang ada masalah kesihatan, kena tahan bernafas dengan udara di dalam pejabat pos yang tak berapa nyaman tu? Lagi kesian dorang weh. Nanti kita pun akan jadi lost macam dorang juga suatu hari nanti. Jadi sekarang jangan sombong sangat bila atuk/nenek/mak/ayah/d.l.l. ajak korang pergi teman dia pergi bayar bil ye. Lagi bagus kalau kita pergi bayarkan untuk dorang :)
Sayangilah warga emas |